Syarat KPR Rumah Komersil 2024, Perbedaan KPR Rumah Baru dan Second (2024)

PropertyKlik ­–Syarat KPR rumah atau Kredit Pemilikan Rumah ini penting diketahui bagi Anda yang berencana membeli rumah komersil, baik rumah baru ataupun second dengan skema pembiayaan KPR.

Ya, harga rumah komersil yang naik terus setiap tahunnya, baik rumah baru ataupun rumah second, jadi kendala bagi sebagian besar orang jika memaksakan diri untuk membeli secara tunai. Adanya fasilitas KPR dari bank bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah pembiayaan untuk pembelian rumah baru ataupun second.

Apakah Anda juga termasuk salah satu orang yang merasakan beratnya membeli rumah komersil secara tunai dan berniat mengajukan KPR? Nah, artikel ini akan membahas syarat KPR untuk pembelian rumah baik rumah baru ataupun second berdasarkan poin-poin berikut ini:

Daftar Isi

  • Apa itu KPR Rumah?
  • Syarat KPR Rumah di Indonesia
    • a. Syarat KPR Rumah untuk Perorangan
    • b. Syarat KPR Rumah untuk Wiraswasta / Pemilik Badan Usaha
  • Langkah-langkah Mengajukan KPR Rumah
    • 1. Pilih dan Tentukan Rumah yang Anda Inginkan
    • 2. Bertanya Secara Detail Mengenai Rumah yang Akan Anda Beli
    • 3. Membayar Uang Booking Sebagai Tanda Jadi
    • 4. Mengajukan KPR pada Pihak Bank
  • Keuntungan Membeli Rumah dengan KPR
    • 1. Tak Perlu Menunggu Lama untuk Mengumpulkan Uang
    • 2. Dilindungi Asuransi
    • 3. Legalitas yang Kuat dan Terjamin
  • Contoh Syarat KPR Rumah Bank: BTN, BNI, BCA dan BRI
    • 1. Syarat KPR Rumah Bank BTN
      • a. Dokumen penghasilan untuk wiraswasta
      • b. Dokumen penghasilan untuk pekerja mandiri
    • 2. Syarat KPR Rumah Bank BNI
    • 3. Syarat KPR Rumah Bank BCA
    • 4. Syarat KPR Rumah Bank BRI
  • Perbedaan KPR Rumah Baru dan Rumah Second
    • a. Kondisi Properti
    • b. Nilai Jaminan
    • c. Persyaratan Pemberian Kredit
    • d. Suku Bunga KPR
    • e. Asuransi KPR

Apa itu KPR Rumah?

KPR adalah Kredit Pemilikan Rumah yang berupa pinjaman yang diberikan oleh pihak perbankan atau lembaga keuangan kepada pembeli rumah dengan skema pembiayaan berjangka sampai dengan persentase tertentu dari harga sebuah rumah atau properti.

Memang masih banyak yang beranggapan bahwa membeli rumah adalah hal yang sangat sulit dan mustahil untuk dilakukan, sehingga banyak yang merasa tinggal di kontrakan saja sudah cukup. Pola pikir tersebut sebenarnya kurang tepat karena rumah bukan hanya pemenuhan kebutuhan dasar akan tempat tinggal semata, tapi juga membuat Anda memiliki aset yang nilainya akan terus meningkat.

Rumah merupakan bentuk aset yang sangat baik karena kenaikan nilai investasinya setiap tahun sangatlah cepat. Itu sebabnya Anda tidak akan pernah rugi untuk memiliki sebuah rumah. Bisa Anda bayangkan jika Anda mengontrak terus, membayar uang sewa setiap bulan atau tahun, dalam kurun waktu yang lama. Padahal sampai kapanpun kontrakan itu tidak akan pernah Anda miliki.

Nah, untuk Anda yang merasa bahwa membeli rumah adalah hal yang berat atau mustahil, maka Anda bisa mencoba untuk memanfaatkan program KPR. KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah sebuah kredit yang digunakan untuk membeli rumah ataupun untuk memenuhi bentuk kebutuhan konsumtif yang lainnya dengan jaminan berupa rumah yang Anda miliki.

Beberapa contoh bank yang menyediakan jasa KPR adalah seperti Bank BTN dengan Kredit Griya Utama, BCA dengan KPR BCA, dan Bank NISP dengan KPR Merdeka. Saat ini KPR sangatlah diminati dan sudah lebih dari 70% warga di Indonesia membeli rumah dengan cara KPR.

Syarat KPR Rumah di Indonesia

Jika Anda tertarik untuk membeli sebuah rumah dengan menggunakan KPR maka Anda bisa mengetahui persyaratan apa saja yang Anda butuhkan. Inilah beberapa persyaratan dokumen yang Anda perlukan sebelum mengajukan KPR:

a. Syarat KPR Rumah untuk Perorangan

Pengajuan KPR perorangan kini tidak sulit. Anda hanya perlu mengumpulkan beberapa dokumen yang membuktikan identitas Anda. Selain itu, Anda juga diminta untuk membuktikan kemampuan finansial Anda sebelum pengajuan KPR Anda diterima. Beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi antara lain:

  1. Fotokopi KTP Pemohon
  2. Fotokopi KTP Suami atau Istri
  3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  4. Fotokopi Surat Nikah atau Cerai
  5. Fotokopi NPWP Pribadi
  6. Slip Gaji Asli atau Surat Keterangan Penghasilan, minimal 1 bulan terakhir.
  7. Fotokopi Rekening Koran
  8. Surat Rekomendasi Perusahaan
  9. Akta pisah harta Notariil

b. Syarat KPR Rumah untuk Wiraswasta / Pemilik Badan Usaha

Para pemilik usaha juga kini memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan KPR rumah. Namun syarat yang harus dipenuhi tentunya tidak sesederhana mereka yang mengajukan KPR perseorangan. Adapun syarat pengajuan KPR rumah untuk wiraswasta atau pemilik badan usaha yaitu:

  1. Fotokopi KTP Pemohon
  2. Fotokopi KTP Suami atau Istri
  3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  4. Fotokopi Surat Nikah atau Cerai
  5. Fotokopi NPWP Pribadi
  6. Fotokopi SIUP
  7. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan
  8. Fotokopi Rekening koran atau Tabungan 3 bulan terakhir
  9. Surat pernyataan asli mengenai kredit kepemilikan properti
Syarat KPR Rumah Komersil 2024, Perbedaan KPR Rumah Baru dan Second (1)

Cari rumah, apartemen, atau ruko di lokasi strategis dengan harga kompetitif?!

Semua tersedia lengkap di sini!

Langkah-langkah Mengajukan KPR Rumah

Agar Anda bisa mewujudkan impian dalam membeli sebuah rumah, maka Anda bisa mengikuti langkah-langkah mudah dalam mengajukan KPR rumah berikut ini:

1. Pilih dan Tentukan Rumah yang Anda Inginkan

Tahap pertama dalam mengajukan KPR adalah Anda harus menentukan terlebih dahulu rumah yang ingin Anda beli. Tidak semua rumah bisa Anda beli dengan menggunakan KPR maka dari itulah Anda harus menanyakan langsung kepada Bank atau broker properti mengenai daerah dan lokasi rumah yang menyediakan program cicilan melalui KPR.

Anda juga harus melakukan survei dari tempat atau perumahan yang menyediakan KPR tersebut. Lihatlah apakah lingkungan yang akan Anda tinggali bebas dari banjir dan menggunakan air tanah yang masih bersih dan belum tercemari. Dengan tinggal pada perumahan yang memanfaatkan air tanah yang bersih maka Anda bisa menghemat biaya pengeluaran untuk membayar tagihan air.

2. Bertanya Secara Detail Mengenai Rumah yang Akan Anda Beli

Setelah Anda melihat kondisi lingkungannya, maka Anda harus bertanya secara detail mengenai rumah yang akan Anda beli. Tanyakan terlebih dahulu mengenai harga rumah, biaya lingkungan (air, kebersihan, keamanan, dll), sistem cicilan, uang muka, dan lainnya.

Perhatikan juga denah dari rumah yang akan Anda tempati apakah ukurannya sudah sesuai dan mencukupi. Pastikan juga agar terdapat banyak fasilitas yang ada di sekitar perumahan Anda agar Anda bisa lebih mudah untuk mengakses berbagai bentuk angkutan transportasi hingga pasar yang terdekat dari rumah Anda.

3. Membayar Uang Booking Sebagai Tanda Jadi

Apabila Anda sudah secara lengkap menanyakan tentang perihal rumah yang akan Anda beli maka Anda bisa memberikan uang booking sebagai tanda jadi dalam pembelian rumah. Uang booking ini adalah bukti pemesanan rumah agar rumah yang Anda inginkan tidak dibeli oleh orang lain.

Setiapdeveloperperumahan memiliki aturan yang berbeda mengenai uang tanda jadi. Jadi, pastikanlah agar Anda bertanya terlebih dahulu untuk memastikan persyaratannya.

4. Mengajukan KPR pada Pihak Bank

Selanjutnya Anda harus mengajukan kredit KPR pada bank yang sesuai dengan pilihan Anda. Dalam proses pengajuan KPR biasanya Anda akan dibantu langsung olehdeveloperyang sudah menjadi partner pada bank tertentu. Apabila Anda memilih KPR yang tidak bekerja sama dengan developer perumahan tersebut maka Anda harus mengurus KPR tersebut sendirian.

Lengkapi seluruh persyaratan seperti yang sudah tertulis di atas maka bank akan melakukan persetujuan pengajuan KPR tersebut dalam waktu selama satu bulan. Dalam kurun waktu satu bulan tersebut, pihak bank sebagai pemberi KPR akan melakukan proses survei pada beberapa pihak yang berbeda-beda. Proses survei tersebut akan memeriksa seluruh aktivitas keuangan pada Bank Indonesia untuk mengetahui apakah Anda terdaftar di dalam sebuahblacklistperkreditan.

Anda harus mengetahui bahwa agar Anda bisa melakukan cicilan menggunakan KPR adalah total cicilan Anda maksimal 30% persen dari gaji yang Anda terima. Harga keseluruhan dari rumah, uang muka, lama angsuran, dan besaran gaji, akan menjadi hal yang akan menentukan apakah KPR Anda bisa diterima oleh bank atau tidak.

Fokuskan pendapatan Anda untuk mencicil rumah terlebih dahulu. Hindarilah membeli sebuah rumah ketika Anda masih memiliki cicilan yang lain seperti membeli kendaraan bermotor. Cicilan yang lain tersebut hanya akan semakin membebani Anda dan membuat diri Anda menjadi sangat sulit untuk melunasi pembayaran cicilan rumah.

Keuntungan Membeli Rumah dengan KPR

Syarat KPR Rumah Komersil 2024, Perbedaan KPR Rumah Baru dan Second (2)

Mungkin banyak dari Anda yang takut untuk menggunakan KPR karena Anda harus memiliki komitmen yang tinggi dan bertanggung jawab dengan pembayaran Anda. Ada tiga keunggulan yang bisa didapatkan saat membeli rumah dengan KPR, yaitu:

1. Tak Perlu Menunggu Lama untuk Mengumpulkan Uang

Mengumpulkan dana yang cukup untuk membeli sebuah hunian tentunya tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Hadirnya KPR dapat membantu Anda untuk membeli rumah impian Anda tanpa harus menunggu waktu lama

2. Dilindungi Asuransi

Cicilan KPR rumah yang dibayarkan setiap bulannya juga mencakup biaya asuransi. Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan musibah yang mungkin menimpa rumah Anda selama masa cicilan.

3. Legalitas yang Kuat dan Terjamin

Mengajukan KPR rumah pada Lembaga terpercaya tentunya juga dapat memberikan jaminan legalitas yang kuat. Bahkan dalam prosesnya pun Anda akan berhubungan langsung dengan Lembaga dan perusahaan yang terpercaya, seperti pihak pengembang dengan reputasi baik.

Membeli rumah dengan menggunakan KPR akan membuat Anda menjadi bisa lebih fokus untuk menabung dan membayar DP rumah dalam jumlah yang tidak terlalu besar.

Contoh Syarat KPR Rumah Bank: BTN, BNI, BCA dan BRI

Setelah Anda siap dan sudah memilih pengembang rumah yang menyediakan proses KPR rumah maka Anda harus memilih bank yang membuka dan menawarkan KPR di Indonesia. Di setiap bank memiliki persyaratan dan penghitungan berbeda untuk pengajuan KPR. Berikut ini beberapa contoh syarat KPR yang berlaku di beberapa bank, antara lain:

1. Syarat KPR Rumah Bank BTN

Bank BTN mengeluarkan beberapa program KPR bagi masyarakat. Jadi Anda bisa lebih mudah untuk mengajukan permohonan KPR sesuai dengan kebutuhan. Adapun persyaratan pengajuan KPR Bank BTNyang harus dipenuhi adalah:

  1. Formulir Pengajuan Kredit yang dilengkapi pas photo terbaru dari pemohon dan pasangan
  2. Fotokopi Kartu Identitas
  3. Fotokopi Kartu Keluarga
  4. Fotokopi Surat Nikah/Cerai
  5. Keterangan penghasilan untuk karyawan seperti slip gaji atau surat keterangan penghasilan
  6. Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap/Surat Keterangan Kerja (bagi pemohon yang bekerja di instansi)

a. Dokumen penghasilan untuk wiraswasta

  1. SIUP, TDP
  2. Laporan/Catatan Keuangan 3 bulan terakhir

b. Dokumen penghasilan untuk pekerja mandiri

  1. Fotocopy Izin praktik
  2. Rek. Koran 3 bln terakhir
  3. Fotocopy NPWP/SPT PPh 21
  4. Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani di atas materai dan diketahui oleh pimpinan instansi tempat pemohon bekerja atau kepala desa/lurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
  5. Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja/lurah tempat KTP diterbitkan
  6. Surat Keterengan Domisili dari Kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP
  7. Surat keterangan Pindah Tugas untuk TNI/Polri/PNS yang mengajukan KPR BTN Subsidi kedua

2. Syarat KPR Rumah Bank BNI

Bank BNI juga menawarkan produk KPR bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kemudahan guna mendapatkan hunian impian mereka. Syarat pengajuan KPR BNIyang harus dipenuhi juga umumnya sama dengan bank lain, antara lain:

  1. Fotokopi KTP (suami istri)
  2. Fotokopi Kartu Keluarga
  3. Fotokopi Surat Nikah (apabila sudah menikah)
  4. Fotokopi NPWP Pribadi/SPT PPH 21
  5. Fotokopi Rekening Gaji 3 Bulan Terakhir
  6. Fotokopi Rekening Koran 6 Bulan Terakhir Asli Surat Keterangan Kerja dan Slip Gaji
  7. Fotokopi Izin Praktik / Surat Kepengurusan perpanjangan izin praktek dari instansi terkait
  8. Fotokopi SIUP / Surat Izin Usaha Lainnya / TDP / NIB (Nomor Induk Berusaha) / surat kepengurusan pembuatan / perpanjangan jika TDP/NIB sedang diproses
  9. Fotokopi Akta Pendirian dan / atau akta perubahan terakhir (jika ada perubahan pengurus/pemilik saham)
  10. Pas Foto Pemohon & Suami/Istri Pemohon ukuran 3×4
  11. Fotokopi Dokumen Jaminan
  12. Fotokopi Laporan Keuangan 2 Tahun Terakhir

3. Syarat KPR Rumah Bank BCA

Persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR BCA terbagi menjadi dua jenis, yaitu persyaratan umum dan dokumen yang diperlukan. Adapun syarat KPR BCA yang harus dipenuhi antara lain:

  1. Fotokopi KTP Pemohon
  2. Fotokopi KTP Suami/Istri
  3. Fotokopi surat Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan
  4. Akta pisah harta Notaris yang didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (Jika ada)
  5. Fotokopi Kartu Keluarga
  6. Fotokopi NPWP Pemohon *) asli Penghasilan 1 bulan terakhir
  7. Fotokopi Rekening Koran 3 bulan terakhir *)
  8. Pernyataan asli tentang kredit pemilikan properti yang sedang diajukan atau sudah dimiliki
  9. Surat Pemesanan Rumah Developer / Surat Pengantar Broker
  10. Bukti Pembayaran Appraisal

4. Syarat KPR Rumah Bank BRI

Untuk membantu masyarakat mendapatkan hunian yang layak dan juga terjangkau, BRI juga mengeluarkan program KPR. Beberapa syarat pengajuan KPR BRIyang harus dipenuhi pemohon, yaitu:

  1. Fotokopi KTP
  2. Fotokopi KK
  3. NPWP
  4. Pas foto suami/istri terbaru
  5. Surat keterangan gaji
Syarat KPR Rumah Komersil 2024, Perbedaan KPR Rumah Baru dan Second (3)

Menemukan rumah idaman jadi gampang berkat bantuan agen properti profesional dan berpengalaman.

Temukan agen properti berdasarkan kawasan incaran Anda di sini!

Perbedaan KPR Rumah Baru dan Rumah Second

Itulah beberapa persyaratan dan juga langkah mudah untuk melakukan pembelian rumah dengan skema pembayaran KPR. Perlu diketahui, pembiayaan kepemilikan rumah melalui KPR tidak hanya berlaku untuk rumah baru saja, Anda juga bisa mengajukan pendanaan untuk membeli rumah second dengan skema cicilan KPR.

Perbedaan antara KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk rumah baru dan rumah second melibatkan beberapa faktor, termasuk kondisi properti, nilai jaminan, dan persyaratan pemberian kredit. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara KPR rumah baru dan rumah second:

a. Kondisi Properti

  • KPR Rumah Baru: KPR untuk rumah baru biasanya digunakan untuk membiayai pembelian rumah yang belum pernah dihuni sebelumnya atau yang baru selesai dibangun. Rumah baru biasanya bebas dari masalah struktural atau perawatan yang signifikan.
  • KPR Rumah Second: KPR untuk rumah second diterapkan pada properti yang sudah pernah dihuni sebelumnya atau yang telah memiliki pemilik sebelumnya. Kondisi properti ini dapat bervariasi, dan mungkin memerlukan perhatian terhadap pemeliharaan atau perbaikan tertentu.

b. Nilai Jaminan

  • KPR Rumah Baru: Nilai jaminan pada KPR rumah baru mungkin lebih stabil karena properti tersebut masih baru dan umumnya dalam kondisi baik. Hal ini dapat memudahkan pemberian kredit.
  • KPR Rumah Second: Nilai jaminan pada rumah second dapat dipengaruhi oleh kondisi properti, usia, dan pemeliharaan yang telah dilakukan. Penilaian properti dapat menjadi faktor penting dalam menentukan besarnya KPR yang dapat diberikan.

c. Persyaratan Pemberian Kredit

  • KPR Rumah Baru: Beberapa bank atau lembaga keuangan mungkin memiliki persyaratan kredit yang lebih mudah untuk rumah baru karena umumnya dianggap memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rumah second.
  • KPR Rumah Second: Persyaratan kredit untuk rumah second mungkin lebih ketat karena adanya potensi masalah struktural atau pemeliharaan yang dapat mempengaruhi nilai properti.

d. Suku Bunga KPR

  • KPR Rumah Baru: Tingkat bunga KPR untuk rumah baru mungkin lebih rendah karena risiko yang lebih rendah bagi pemberi kredit.
  • KPR Rumah Second: Tingkat bunga KPR untuk rumah second mungkin lebih tinggi, mengingat adanya potensi risiko yang lebih besar terkait kondisi properti.

e. Asuransi KPR

  • KPR Rumah Baru: Beberapa bank mungkin tidak mensyaratkan asuransi KPR pada rumah baru, atau premi asuransi mungkin lebih rendah.
  • KPR Rumah Second: Asuransi KPR mungkin diperlukan, terutama jika rumah second memiliki risiko lebih tinggi, dan premi asuransi dapat lebih tinggi.

Penting untuk dicatat bahwa setiap bank atau lembaga keuangan dapat memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal persyaratan KPR untuk rumah baru dan rumah second. Calon pembeli sebaiknya melakukan riset dan berbicara dengan pihak bank atau lembaga keuangan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan.

Itulah syarat KPR untuk rumah baru dan rumah second di Indonesia. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi PropKlikers yang hendak membeli rumah, apartemen, atau tanah dengan skema pembayaran secara KPR.

PropertyKlik: Portal Properti Terpercaya untuk Wujudkan Hunian Impian Anda #KlikAja

Syarat KPR Rumah Komersil 2024, Perbedaan KPR Rumah Baru dan Second (2024)

References

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Terence Hammes MD

Last Updated:

Views: 6080

Rating: 4.9 / 5 (49 voted)

Reviews: 80% of readers found this page helpful

Author information

Name: Terence Hammes MD

Birthday: 1992-04-11

Address: Suite 408 9446 Mercy Mews, West Roxie, CT 04904

Phone: +50312511349175

Job: Product Consulting Liaison

Hobby: Jogging, Motor sports, Nordic skating, Jigsaw puzzles, Bird watching, Nordic skating, Sculpting

Introduction: My name is Terence Hammes MD, I am a inexpensive, energetic, jolly, faithful, cheerful, proud, rich person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.